Wednesday, January 31, 2007

Agenda terdekat

FGD "Membangun Aceh dengan Pendekatan Budaya dan Agama"
Kamis , 1 Februari 2007
Workshop PSPU
Jum'at-Sabtu, 2 - 3 Februari 2007

arti seorang Pemimpin

Setiap orang adalah pemimpin.
Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER", yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Bagi seorang kepala rumah tangga maka dia me-lead anggota rumah tangga mulai dari istri, anak, dan khadimah. Bagi seorang manajer maka dia me-lead rekan kerja dibawah gugus tugasnya. bagi seorang direktur/presidhen direktur maka dia me-lead lemabaga yg dia pimpin. Tahukan anda apa makna LEAD?
Loyality, seorang pemimpin harus mampu membagnkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan tacit knowledge pada rekan-rekannya.
Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada
Discipline, memberikan ketauladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.
Andakah pemimpin itu?

Mengurai kepenatan

Subhanallah.....perjuangan memang membutuhkan pengorbanan, baik dalam perjuangan menghidupi keluarga ataupun perjuangan dalam menegakkan sistem dan mendevelop kehidupan. yah perjuangan demi perjuangan akan menggoreskan titik-titik kepenatan dalam diri kita. Kepenatan tersebut lambat laun akan semakin menggunung dan pada waktunya akan mencair. Acapkali kepenatan tersebut susah untuk dicairkan, sehingga dibutuhkan formula untuk menguraikan kepenatan-kepenatan tersebut.
Berikut ini adalah formula yang bisa dijadikan alternatif:
1. Tilawah Qur'an
2. Tarik nafas dalam-dalam dan pejamkan mata kosongkan pikiran lalu hembuskan nafas secara perlahan selama 5 menit
3. Pergilah ke gunung kemudian berteriaklah sekeras mungkin. Luapkan semua emosi dan energi
4. Kalau perlu pergi ke dufan, mumpung ada tiket terusan 35 ribu rupiah sampai 16 Februari
5. Ada yg mo ikut.......!!!!!

Tuesday, January 30, 2007

Menjemput Rezeki

Dalam ceramahnya di acara sarasehan keberpihakan ekonomi pada rakyat miskin, Aa Gym mengatakan bahwa kemiskinan di Indonesia adalah bukan kemiskinan harta, tetapi lebih pada kemiskinan ketrampilan untuk menjemput rezeki. Karena sesungguhnya rezeki manusia itu sudah disiapkan oleh Allah SWT untuk semua hambaNya.
" Wa maa min dzabbatin fil ardh illa 'alallahi rizquha"
dan tidak satupun makhluk yg melata di dunia kecuali telah Allah tetapkan rizkinya.
jadi bukan diminta untuk mencari, tetapi menjemput rizki. Kalau mencari itu antara ada dan tiada, tetapi kalau menjemput itu pasti sudah ada perkara bertemu atau tidak itu soal lain. Ada tips yang diberikan oleh Aa yaitu kaya GIGIH.
Ghiroh, harus ada semangat dalam megupayakan menjemput rizki
Input, adanya bekal/input keilmuan, input pengalaman dan input wawasan
Gagasan, adanya ide-ide segar, dan ketrampilan untuk memperbaharui diri
Ibadah, bagaimana kualitas ibadah kita, qiyamul lail kita, dan amalan sunnah kita menjadi kekuatan.
Hati, jangan sampai kesombongan, kataqaburan, riya' dan dengki menjadi duri dalam diri.
So bagaimana dengan anda? siapkah untuk menjemput rizki yang Allah telah siapkan? maka bermimpilah...........Karena mimpi adalah cita-cita

Menakar Keikhlasan

Hari-hari kemaren dan hari ini, adalah hari-hari dimana hati ini mengalami gundah gelana. Ya , sebuah keikhlasan.....Layak dipertanyakan dalam hati ini. karena perbuatan kita sebesar apapun manfaatnya, sebesar apapun nilainya dihadapan orang akan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan IKHLAS. IKHLAS menurut Al Ghazali dan Ibnu Hajar dalam kitab Tazkiyatun Nafs-nya didefinisikan sebagai bentuk keridloan. dia ada ditengah-tengah antara dua hal. Riya' dan syirik. Dikatakan riya' jika seseorang melakukan amal karena manusia, dan dikatakan syirik jika seseorang meninggalkan amal karena manusia. Maka Ikhlas adalah diantara kedua hal tersebut.
Ketika kita bekerja, ukuran keikhlasana kita dihitung dari nawaitu awal kita ketika menerima pekerjaan dan ketika berangkat dari rumah. Niat adalah sesuatu yang melintas pertama kali di hati kita sebelum kita melakukan satu perbuatan. Niat inilah yang menjadi tolok ukur pertama dalam keikhlasan. Innamal a'malu binniyati